Well, tanggal 2 Juli 2012.. tanggal
keberangkatan rombongan KKNM PPMD UNPAD ke lokasi Desa Masawah tercinta. Kurang
lebih 10 jam perjalanan kita lewatin, seperti namanya Masawah, hal yang pertama
ada di pikiran kita adalaaaah.. sawah dan jauuh. Perjalanan 2 jam pertama masih kerasa bosen
soalnya banyak yang tidur, tapi setelah kita mulai masuk kawasan Banjar setelah
transit di salah satu warung nasi kita semua mulai mencair berbaur dan saling
berbagi cemilan di bis J.
Disitu kita mulai ngobrol dan becanda-becanda dan mulai keluar sifat iseng
foto-fotoin orang yang tidur.


Masuk kawasan Pangandaran kita semua udah bangun
dan seger karena jalannya DISCO abiiiis. Tapi disini lah awal munculnya kesan kalau KKN di desa Masawah
itu ga seburuk prasangka kita pada awal-awal. Pangandaran terlewati, masuk
kawasan Green Canyon dan ini mulai menghipnotis kita dan secara ga langsung
mulai merencanakan liburan ke sini di otaknya masing masing. Kami turun di
Kantor Kecamatan Cimerak, lanjut ke lokasi rumah tinggal kita dengan mobil kol
buntung. Dan kesan pertama kelompok KKN kita adalah KOMPAK, angkat barang dan
lainnya dilakui sama-sama. Sampailah
kita di rumah yang udah disiapin sebelumnya
dan kita istirahat malam pertama di Masawah dalam satu rumah bersama
seluruh anggota KKN. Awalnya karena kita semua belum tau karakter satu sama
lain, di perjalanan kita masih jaim-jaim. Tetapi kami semua sadar bahwa kita
disini saling membutuhkan jadi jaim itu sudah mulai hilang sejak hari pertama.

Esok
harinya, agenda kegiatan kita dimulai dengan rapat perkenalan di Bale Desa. Dan
semnjak inilah kisah kita yang sesungguhnya dimulai.Apalagi setelah pemetaan
dilakukan kita bisa langsung menyusun kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan selanjutnya yang bikin kita kompak
dengan warga desa Masawah yaitu Halal bi halal, selain bisa mengenal budaya
setempat seperti Nisfu Syaban dan tradisi silaturahmi sebelum Ramadhan yang
kuat, desa ini juga menyimpan beragam kuliner yang jarang bisa kita temukan di
bandung dan jatinangor hahahah. Seperti kue “cocorot” yang enaknya tiada tara
dan bolu tiga warna tradisional khas Masawah. Kita juga ngisi waktu liburan
anak-anak Masawah dengan belajar bahasa inggris dan Bahasa Jepang bareng. Terus
ngasih penyuluhan rumah sehat ke warga, warga sangat antusias karena banyak
warga yang belum mengerti tentang apa dan bagaimana rumah sehat itu. PHBS di
SD, sangat berkesan karena anak-anak juga sangat antusias belajar kebersihan
sambil bernyanyi. Selain di SD kita juga ngisis kegiatan pramuka di MTs, disini
kita bikin permainan yang menekankan pentingnya kerjasama dan kekompakan.
Kadang kita juga bantuin posyandu dan terakhir ada penyuluhan Manajemen ASI dan
pijat bayi, disini panitia dan peserta semuanya wanita dan balitanya, ada juga
ibu hamil, bayi-bayi yang diajak lucu-lucu dan bikin kita semua pingin foto
bareng. Ada juga kegiatan bikin plang jalan, ini bener-bener nguji kerjasama
kita merealisasikan ide membuat pola tulisan di atas papan putih, dan begadang
bersama..
Kalo ga ada kegiatan di desa, kita
bikin kegiatan sendiri di rumah, kaya masak spageti dan bikin tajil. Kalo bikin
tajil, kita berbagi sama warga desa, tetapi karena warganya masih tinggi rasa
kekeluargaannya kita malah dkasih balik makanan dan lebih banyak xixixi makanya
kita serig bikin tajil. Kalau pagi-pagi sebelum puasa, suka ada sajian “limited
edition” yaitu nasi goreng, siapa cepat dia dapat..!! dan peraturannya makanan
di meja adalah milik bersama. Kalau siang-siang kadang kita juga suka main
kartu remi atau Uno dan monopoli, orang yang kalah main uno atau remi muakanya
dicoret pake bedak bayi dan masuk “club” orang yang kalah. Dan orang yang kalah
lebih dulu bilang selamat datang sama orang yang baru kalah.. “welcome to the
club”. Sedangkan kalau yang kalah main monopoli, boneka pemainnya dikubur di bawah papan monopoli..
jadi di monopoli ini selain ada pemain dan petugas bank, juga ada malaikat maut
yang bertugas sebagai tukang kubur. Kita juga suka nyanyi-nyanyi ,
gitar-gitaran biasanya tiap pagi temanya beda, inggris, melayu, lawas, dangdut,
sunda bahkan kadang jepangan kita lalap abis, kita nyanyiin.



Kalau waktu senggang banget, kita
liburan. Green Canyon tempat kita Body Rafting dan loncat dari tebing yang lumayan tinggi.
Airnya hijau dan masih bersih, banyak turis mancanegara yang datang kesini.
Petugasnya ramah dan harganya bisa nego hhehehhe. Kita disini berenang ngelawan
arus sungai buat sampai ke tempat loncat. Tempat loncatnya lumayan tinggi dan
berbatu, bikin adrenalin kita turun naik, sampai ada yang ga berani lompat dan
harus ngulang naik lagi buat lompat (ups) J. Citumang juga ga kalah seru, lebih panjang “trek” perjalanannya
dan airnya biruuu, disini tempat loncatnya lebih tinggi, sampai bikin lutut
gemeteran, tapi asiiik banget. Kita juga jalan-jalan ke pantai Batu Karas dan naik
Banana Boat dan UFO, wiiiih dag dig dug deeeer waktu tiba tiba kita jatuh dari
balom pisang di tengah laut. Apalagi waktu naik UFO, kalau ada ombak yang
dateng kita semua loncat dan kaya mau kelempar. Abis dari batu karas kita makan
di Rumah Makan kang Ayi, makanan habis dalam sekejap karena sangat enak dimakan
beramai-ramai.
Bicara wisata dan keindahan alam, Masawah juga punya satu objek
wisata yang ga kalah hebatnya sama yang tadi. Pantai Madasari dan
A.M.A.Z.I.N.G kata pertama yang keluar,
itu pantai indah dan saaaangat bersih dan indah dan kita kaya ada di ujung
dunia. Tebingnya tinggi dan ombaknya juga liar. Tempat ini kaya ngebawa kita ke
dimensi lain soalnya kalau kita liat ke tengah laut, tenang banget. Apalagi
kalau ada deburan ombak yang sampai ke puncak tebing. . wonderland banget lah.
Perjalanan ke Pantai Madasari juga menyenangkan, soalnya di kiri
dan kanan kita disuguhi pemandangan sawaah yang saaaaaaangaaaat luas dan
menghampar hijau kekuningan. Benar-benar jauh dari kebisingan seperti di kota,
benar-benar tenang dan seperti berada di negeri mimpi.
Kegiatan demi kegiatan kita lakuin
dan itu secara ga langsung bikin kita makin kompak dan tau karakter
masing-masing. Ada yang diem2 suka menganalisis, ada tim intelijen, ada yang
jago masak, jago maen gitar juga ada, ada yang jago maen rubik jugaa, ada yang
suaranya kalo nyanyi khas melayu, ada yang “ambaaar...ambaaar”, ad juga yang
selalu ceriaaa, dan ada juga yang hobi tidur dan hobi ngemil, dan yang hobi
mancing dan yang “keriting lurus tanggung” ada yang agamis dan jadi penyejuk
jiwa, ada juga yang suka ngajak MU dan MM, ada yang sedingin gunung es, ada
juga yang sepoi-sepoi... Ga bisa disebutin satu-satu, jutaan karakter yang ada
dalam satu tim ini ngumpul jadi satu dan saling mengisi. Dan itu yang bikin
Genk Kita kompak sampai akhir tanpa ada “gep-gep”an. Dan ga kerasa udah waktunya kita pulang, sedih
rasanya soalnya kita udah ngerasain seneng-seneng dan sama-sama selama 1 bulan,
dan tiba tiba harus kembali ke kenyataan dan masing-masing lagi. Tapi kita
tetep ga akan pernah bener-bener berpisah, soalnya kita semua satu jiwa.



0 komentar:
Posting Komentar