Pages

Top Stories

Senin, 13 Agustus 2012

Pembuatan Amoniasi Jerami Padi Menggunakan Urea Secara Mudah, Murah Dan Aman


Nama Kegiatan
Pembuatan Amoniasi Jerami Padi Menggunakan Urea Secara    Mudah, Murah Dan Aman
Tujuan
Meningkatkan pengetahuan peternak tradisional Desa Cimerak dan Desa Masawah mengenai pengolahan pakan dari jerami.

Waktu
Senin, 9 Juli 2012 pukul 09.00 - 12.00 WIB
Tempat
Aula Koperasi Tunas Desa  Cimerak
Pelaksana
Mahasiswa KKNM Universitas Padjadjaran 2012 dari Desa Cimerak dan Desa Masawah
Penanggung Jawab
Asep Maulana A

DESKRIPSI KEGIATAN
 Kegiatan penyuluhan “Pembuatan Amoniasi Jerami Padi Menggunakan Urea Secara Mudah, Murah Dan Aman” merupakan program kerja dari dosen pembimbing lapangan yakni Ir. Wilyan Djaja, M.S. Acaraini dihadiri oleh 80 orang peternak dari dua desa di Kecamatan Cimerak yaitu Desa Cimerak dan Desa Masawah. Mayoritas mata pencaharian warga Desa  Cimerak dan Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Ciamis adalah petani. 
 Dapat dilihat dari banyaknya lahan persawahan, perkebunan dan kehutanan. Masyarakat tani tentunya tidak bisa mengandalkan sepenuhnya mata pencaharian pada pertanian, karena sistem yang belum intensif dan luas lahan yang terbatas menjadikan hasil yang didapat kurang optimal, oleh karena itu sebagian besar dari mereka memelihara ternak sebagai hasil sampingan. Jenis ternak yang dominan dipelihara oleh masyarakat adalah sapi potong dan domba, namun jumlahnya pun tidak banyak, berkisar antara 3 hingga 6 ekor ternak sapi dengan alasan ketersediaan pakan ternak berupa hijauan yang terbatas bila musim kemarau tiba. 

 Amoniasi adalah pengolahan jerami dengan urea yang dimaksudkan untuk meningkatkan nilai gizi urea yaitu serat kasar akan terurai, kandungan protein kasarnya meningkat dan jerami menjadi lebih lunak dan enak untuk dimakan ternak. Jerami amoniasi bukan pengganti hijauan, tetapi hanya sebagai pakan tambahan.Jerami amoniasi dinilai cocok untuk menanggulangi masalah kekurangan pakan sapi potong dan domba di Desa Cimerak, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Ciamis. 
 Acara penyuluhan dimulai dengan perkenalan presentator terlebih dahulu yaitu Ir. Wilyan Djaja, M.S selaku dosen pembimbing lapangan.Setelah materi tentang amoniasi jerami selesai dipaparkan lalu dilakukan simulasi pembuatan amoniasi dengan praktisi Pak Andri dari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran selaku tenaga ahli. 
 Evaluasi dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan, tidak ada kendala berarti selama kegiatan berlangsung. Peserta penyuluhan merasa antusias dan cukup senang mengikuti kegiatan  ini, karena mendapatkan hal-hal yang dapat diaplikasikan untuk ternaknya.

0 komentar:

Posting Komentar